Kriptografi Simetris dan Asimetris
Kriptografi
Simetris dan Asimetris
Sejarah
Kriptografi
Di jaman Romawi kuno, Julius Caesar telamenggunakan teknik kriptografi yang dijuluki Caesar cipher untuk mengirim pesan secara rahasia.
Sejarah
Kriptografi – cont.
Casanova
menggunakan pengetahuan mengenai kriptografl untuk mengelabui Madame d’Urfe (ia
mengatakan kepada Madame d’Urfe bahwa sesosok jin memberi tahu kunci rahasia
Madame d’Urfe kepadanya, padahal ia berhasil memecahkan kunci rahasia
berdasarkan pengetahuannya mengenai kriptografl), sehingga ia mampu mengontrol
kehidupan Madame d’Urfe secara total.
>Sewaktu
perang dunia kedua, pihak sekutu berhasil memecahkan kode mesin kriptografl
Jerman, Enigma; keberhasilan yang sangat membantu pihak sekutu dalam
memenangkan perang.
•
Sejarah kriptografl penuh dengan intrik dan banyak orang melihat kriptografl
sebagai sesuatu yang penuh dengan misteri.
•
Setelah perang berahir, konon pihak sekutu menjual mesin Enigma ke beberapa
negara berkembang tanpa memberi tahu bahwa kode sudah dipecahkan
Konsep
Dasar
•
Kriptografi adalah ilmu mengenai teknik enkripsi dimana data diacak menggunakan
suatu kunci enkripsi menjadi sesuatu yang sulit dibaca oleh seseorang yang
tidak memiliki kunci dekripsi.
•
Proses enkripsi dilakukan menggunakan suatu algoritma dengan beberapa
parameter.
Biasanya
algoritma tidak dirahasiakan, bahkan enkripsi yang mengandalkan kerahasiaan
algoritma dianggap
sesuatu yang tidak baik.
Sifat Acak Kriptografi
- Sifat acak dapat dikaitkan dengan urutan events, dimana event berikutnya dalam suatu urutan tidak
- Sifat ini diperlukan dalam pembuatan kunci (key generation) supaya kunci dekripsi tidak mudah untuk diterka.

Komentar
Posting Komentar