Firewall
Dalam dunia nyata,
firewall adalah dinding (bergerak) yang bisa memisahkan ruangan, sehingga
kebakaran pada suatu ruangan tidak menjalar ke ruangan lainnya.
Tapi sebenarnya
firewall di Internet lebih seperti parit pertahanan disekeliling benteng, yakni
mempertahankan terhadap serangan dari luar.
Gunanya:
· membatasi
gerak orang yang masuk ke dalam jaringan internal
· membatasi
gerak orang yang keluar dari jaringan internal
· mencegah
penyerang mendekati pertahanan yang berlapis Jadi yang keluar masuk firewall
harus acceptable.
Firewall merupakan
kombinasi dari router, server, dan software pelengkap yang tepat. Jarang yang
berupa box, dan kalaupun dalam bentuk box, harus dikonfigurasikan dengan benar.
Apa yang bisa
dilakukan oleh firewall?
a.
Firewall adalah choke
point, yakni pusat “checkpoint sekurit”. Lebih baik memusatkan “keluar masuk”
pada satu titik ketimbang harus melakukan pemantai di semua tempat.
b.
Firewall bisa memaksakan
sekuriti policy. Misalnya jangan sampai ada orang luar yang bisa mengakses
directory service dari perusahaan yang berisis arsip pegawai.
c.
Firewall bisa mencatat
aktifitas Internet dengan efektif, termasuk yang gagal melakukan hacking
d.
Firewall bisa membatasi
orang lain mengintip-intip jaringan internal, dan kalaupun terhack, maka yang
kena hack cuma bagian tertentu saja.
Apa yang tidak
dapat dilakukan firewall?
a.
Firewall tidak bisa
melindungi dari serangan orang dalam
b.
Firewall tidak bisa
melindungi serangan yang tidak melalui firewall tersebut (tidak melalui chocke
point). Misalnya ada yang memasang dial-up service, sehingga jaringan bisa
diakses lewat modem.
c.
Firewall tidak bisa
melindungi jaringan internal terhadap serangan-serangan model baru.
d.
Firewall tidak bisa
melindungi jaringan terhadap virus.


Komentar
Posting Komentar